Inilah Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Kamu Jaga Agar Tetap Lestari

Ilovelampung.com - Inilah Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Kamu Jaga Agar Tetap Lestari. Lampung adalah provinsi dengan julukan pintu gerbang pulau sumater, tak heran jika Lampung ditinggali oleh berbagai macam suku dan pendatang. Begitu pula dengan keseniannya, sedikit banyak dipengaruhi oleh beberapa kesenian yang dibawa dari daerah asal mereka. Musik Lampung yang kita kenal sekarang ini dibentuk oleh berbagai proses akulturasi dari berbagai macam kesenian dari daerah-daerah lain terutama jawa dan musik melayu.

Inilah Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Kamu Jaga Agar Tetap Lestari
Alat Musik Daerah Lampung - Foto Melalui: tribunnews.com

Berikut ini adalah alat musik daerah Lampung yang dikenal dimasyarakat kita.

1. Alat Musik Daerah Lampung - Gamolan

Inilah Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Kamu Jaga Agar Tetap Lestari
Gamolan Pekhing atau Cetik - ALat Musik Daerah Lampung via saliwanovanadiputra.blogspot.co.id

Alat musik daerah Lampung yang pertama adalah Gamolan, alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul seperti gamelan ini memiliki bentuk persis seperti gamelan jawa. Hanya saja, gamolan Lampung dibuat dari bambu yang disusun dan diikat menggunakan senar secara khusus. Alat ini sering dimainkan pada saat acara dan pelaksanaan adat istiadat di Lampung. Gamolan sendiri memiliki dua nama, dimana ada yang menyebutnya dengan gamolan cetik ada pula yang menyebutnya gamolan pekhing.

2. Alat Musik Daerah Lampung - Gambus Anak Buha Atau Gambus Lunik

Inilah Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Kamu Jaga Agar Tetap Lestari
Gambus: Alat Musik Daerah Lampung via: yosuasr.it.student.pens.ac.id

Gambus Buha atau Lunik merupakan alat musik asal daerah Lampung yang cara memainkannya dipetik seperti gitar, alat ini dibuat menggunakan kayu dan kulit serta diberi dawai atau senar. Biasanya kayu yang digunakan untuk membuat alat musik gambus lunik atau buha menggunakan kayu nangka, agar suaranya khas. Alat ini sering disebut sebagai bukti masuknya kebudayaan islam melalui jalur perdagangan ke Indonesia, sebab gambus adalah salah satu kebudayaan yang dibawa oleh para pedagan arab. Alat musik gambus lunik atau buha biasanya dimainkan dalam mengiringi lagu dan tarian maupun hanya sebagai hiburan.

3. Serdam - Alat Musik Daerah Lampung

Inilah Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Kamu Jaga Agar Tetap Lestari
Alat Musik Serdam Lampung - Melalui: saliwanovanadiputra.blogspot.co.id

Alat musik daerah Lampung yang berikutnya adalah Serdam, alat musik yang cara memainkannya dengan cara ditiup ini sedikit mirip seruling. Alat yang digunakan untuk membuat alat ini juga sama dengan seruling yaitu bambu tipis dan diberi lubang, hanya saja jumlah lubangnya lebih sedikit dari seruling biasa yaitu sebanyak empat lubang. 3 lubang pada bagian atas, dan satu pada bagian bawah. Suara yang dihasilkan berasal dari persilangan udara pada kulit bambu.

4. Gendang - Alat Musik Daerah Lampung

Inilah Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Kamu Jaga Agar Tetap Lestari
Gendang Alat Musik Asal Daerah Lampung - Melalui: budaya-indonesia.org
Selain serdam alat musik yang juga berasal dari daerah Lampung adalah Gendang, alat musik yang terbuat dari kulit binatang yang ditempel sedemikian rupa pada kayu yang berlubang ini dimainkan dengan cara dipukul. Biasanya alat ini dimainkan bersamaan dengan dua gong dan kulintang sebagai musik pengiring dalam pencak silat. Dimana keberadaan kulintang dan gendang sebagai pemimpin irama dalam musik.

5. Membling - Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Dilestarikan

Inilah Alat Musik Daerah Lampung Yang Perlu Kamu Jaga Agar Tetap Lestari
Membling: Alat Musik Asal Daerah Lampung via: gpswisataindoensia.blogspot.com


Alat musik Lampung yang satu ini bentuknya sangat mirip dengan alat musik hasapi atau kulcapi asal suku Batak. Membling adalah alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik, terbuat dari kayu dan memiliki dua dawai. Biasanya membling dimainkan secara tunggal sebagai sarana dalam mengungkapkan suasana hati. Yang unik dari alat musik ini adalah terdapat figur manusia pada ujung alat musik ini, yang sendang jongkok menggunakan kopiah atau peci.

6. Akordion atau Harmonium - Alat Musik Daerah Lampung

Akordion atau Harmonium - Alat Musik Daerah Lampung
Akordion atau Harmonium - Alat Musik Daerah Lampung via: budaya-indonesia.org

Alat musik daerah Lampung berikutnya adalah Akordion atau Harmonium, yaitu alat musik yang terbuat dari bahan kayu, kawat, beludru dan kulit serta logam. Cara membunyikan alat musik yang mirip dengan orgel kecil ini adalah dengan cara menekan tombol pembuka lidah yang akan bergetar karena angin yang dipompa. Alat musik ini dimainkan bersama-sama dengan rebab dan biola, biasanya pada acara atau orkes gambus.

7. Kullintang Pekhing atau Cetik Alat Musik Daerah Lampung

Kullintang Pekhing atau Cetik Alat Musik Daerah Lampung
Kullintang Pekhing atau Cetik Alat Musik Daerah Lampung via: kotakalianda.blogspot.com 
Kulintang Pekhing atau Cetik adalah alat musik asal daerah Lampung yang terbuat dari Bambu Betung atau Bambu Besar yang berumur lebih dari enam tahun dan sudah mati. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul pada bagian bilahan bambu berukuran 30 x 5 cm. Dan terdapat lubang pada rancak atau dudukan untuk menghasilkan bunyi.

8. Kompang - Alat Musik Daerah Lampung Paling Populer di Kalangan Masyarakat Melayu.

Alat Musik Daerah Lampung Kompang
Kompang Alat Musik Asal Lampung
Salah satu alat musik daerah Lampung yang populer adalah Kompang, yaitu alat musik yang terbuat dari kayu dan kulit binatang (kambing). Alat ini sangat populer dikalangan masyarakat melayu dan mirip dengan alat musik rebana. Kompang terdiri dari berbagai ukuran, dari yang berdiameter 20 hingga 35 cm. Alat musik ini biasanya dimainkan secara beregu dalam acara pernikahan, pawai dan sambutan pejabat, berzanji dan acara-acara lainnya. 

9. Terbangan Atau Kerenceng Alat Musik Rebana Asal Daerah Lampung

Terbangan Atau Kerenceng Alat Musik Rebana Asal Daerah Lampung
Terbangan Atau Kerenceng Alat Musik Rebana Asal Daerah Lampung
Ya, alat musik yang satu ini bentuknya sangat mirip dengan rebana, yaitu Kerenceng atau terbangan. Alat ini terbuat dari kayu dan kulit kambing, yang diregangkan kulitnya menggunakan rotan agar semakin keras suaranya. Cara memainkannya pun sama seperti rebana yaitu dipukul secara beregu mengiri vocal dalam acara buharak atau ngarak, baik dalam bentuk betabuh (lama) maupun lagu dalam bentuk yang telah diperbaharui.
Previous
Next Post »